Persamaan Reaksi, Mengapa perlu disetarakan?
I.
Pengertian Persamaan Reaksi
Persamaan
reaksi didefinisikan sebagai persamaan yang menyatakan kesetaraan jumlah
zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia. Dalam
reaksi kimia terdapat zat-zat pereaksidan zat-zat hasil reaksi. Dalam
menuliskan persamaan reaksi, rumus kimia pereaksi dituliskan di ruas kiri dan
rumus kimia hasil reaksi dituliskan di ruas kanan. Antara kedua ruas itu
dihubungkan dengan anak panah (→) yang menyatakan arah reaksi kimia.
Persamaan reaksi digunakan
untuk menggambarkan reaksi kimia. Persamaan reaksi terdiri dari rumus kimia atau rumus struktur
dari reaktan di sebelah kiri dan produk di sebelah kanan. Antara produk dan
reaktan dipisahkan dengan tanda panah (→) yang menunjukkan arah dan tipe
reaksi. Ujung dari tanda panah tersebut menunjukkan reaksinya bergerak ke arah
mana. Tanda panah ganda yang mempunyai dua ujung tanda panah yang berbeda arah,
digunakan pada reaksi
kesetimbangan. Persamaan kimia haruslah seimbang, sesuai dengan stoikiometri, jumlah atom
tiap unsur di sebelah kiri harus sama dengan jumlah atom tiap unsur di sebelah
kanan. Penyeimbangan ini dilakukan dengan menambahkan angka di depan tiap
molekul senyawa.
Reaksi yang lebih rumit digambarkan dengan skema
reaksi, tujuannya adalah untuk mengetahui senyawa awal atau akhir, atau juga
untuk menunjukkan fase transisi.
Beberapa reaksi kimia juga bisa ditambahkan tulisan di atas tanda panahnya;
contohnya penambahan air, panas, iluminasi, katalisasi, dsb. Juga, beberapa
produk minor dapat ditempatkan di bawah tanda panah.
II.
Sifat persamaan reaksi
1.
Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
2.
Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi
selalu sama
3.
Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol
(khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan
volume asalkan suhu dan tekanannya sama)
Menyetarakan Persamaan Reaksi
Tinjau reaksi antara logam natrium dan gas klorin. Berdasarkan percobaan,
dalam reaksi tersebut dihasilkan natrium klorida dengan rumus kimia NaCl.
Bagaimana persamaan reaksinya?
Suatu persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum kimia, yaitu
zat-zat yang terlibat dalam reaksi harus setara, baik jumlah zat maupun
muatannya. Sebelum menuliskan persamaan reaksi yang benar, tuliskan dulu
persamaan kerangkanya.
Persamaan kerangka untuk reaksi ini adalah: Na + Cl2 → NaCl
Apakah persamaan sudah setara jumlah atomnya? Persamaan tersebut belum
setara sebab pada hasil reaksi ada satu atom klorin, sedangkan pada pereaksi
ada dua atom klorin dalam bentuk molekul Cl2. Untuk menyetarakan
persamaan reaksi, manakah cara berikut yang benar?
·
Mengubah pereaksi menjadi atom
klorin, persamaan menjadi: Na + Cl → NaCl
·
Mengubah hasil reaksi menjadi
NaCl2, dan persamaan menjadi: Na + Cl2 → NaCl2
Kedua persamaan tampak setara, tetapi kedua cara tersebut tidak benar,
sebab mengubah fakta hasil percobaan. Gas klorin yang direaksikan
berupa molekul diatom sehingga harus tetap sebagai molekul diatom. Demikian
pula hasil reaksinya berupa NaCl bukanNaCl2.
III.
Alasan mengapa harus disetarakan
Jadi dari kelompok delapan berpendapat bahwa
suatu reaksi harus disetarakan karena sesuai dengan stoikiometri (perhitungan
kimia) agar reaksi jumlah atom-atom antara ruas kanan
dan ruas kiri tuntas, tidak ada
sisa, dan secara perhitungan dapat diselesaikan. Dan sesuai pada hukum kekekalan massa atau hukum Lavoisier dan teori atom Dalton. Yaitu Hukum kekekalan massa yang berbunyi
“Massa zat sebelum dan setelah reaksi adalah
tetap” dan tori atom dalton
menyatakan “dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang atau tercipta tetapi
hanya terjadi penataan ulang”. Artinya jumlah dan jenis atom dalam reaksi kimia
adalah tetap atau sama. Jadi,jika
reaksi tidak disetarakan maka reaksi tersebut tidak
sesuai Hukum Perbandingan Tetap.
Assalamualaukum, saya izin mengambil informasi, akan saya cantumkan sumbernya, terimakasih sebelumnya.
BalasHapus