Kamis, 24 Maret 2016

Makalah Hari Akhir



HARI AKHIR



BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Semua yang diciptakan pasti suatu saat akan dimusnahkan, karena segala sesuatu yang ada dialam semesta diatur oleh sang maha pencipta segalanya yaitu Allah SWT. Pada hakikatnya iman pada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi atas kehendak Allah SWT dan tidak ada yang tahu kapan akan terjadi.
Hari akhir termasuk rukun iman yang ke-5, setiap orang muslim berkewajib meyakini bahwa hari kiamat itu pasti datang. Umat muslim harus bersiap-siap untuk menghadapi hari kiamat dengan mencari bekal kebaikan sebanyak mungkin. Karena alam semesta akan hancur kecuali Allah SWT. Kejadian hari akhir di jelaskan pada Al-Qur’an  surat az-Zalzalah ayat 1-2 :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dasyat), dan bumi telah mengeluarkan benda-benda yang berat (yang dikandung)Nya. (Qs. Az-Zalzalah :1-2)
Semua kejadian tentang hari kiamat telah banyak di bahas di dalam Al- Qur’an. Dan pada makalah ini kita akan membahas tentang hari akhir (Kiamat).
B.  RUMUSAN MASALAH
a.    Apa Pengertian Hari Akhir (Kiamat) ?
b.    Apa Nama-nama Hari Akhir (Kiamat) ?
c.    Bagaimana Tanda-tanda Hari Akhir (Kiamat) ?
d.   Apa Fase-Fase dalam Hari Akhir (Kiamat) ?
C.       TUJUAN PENULISAN MAKALAH
a.         Mengetahui pengertian hari akhir (Kiamat).
b.         Mengetaui tanda-tanda hari akhir (Kiamat).
c.         Memahami Fase-fase hari kiamat.
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Hari Akhir
Hari akhir disebut juga hari kiamat. Hari kiamat terbagi mnjadi dua yaitu kiamat kecil dan kiamat besar. Kiamat kecil merupakan keluarnya ruh dari tubuh seseorang, sehingga dia harus berpisah dengan keluarga dan hartanya (meninggal dunia). Sedangkan kiamat besar, ada beberapa pendapat yang mengemukakan. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya:
a.    Menurut ilmu Geologi
Bumi ini terdiri dari semacam gas panas (nebula). Didalam perut bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar. Bumi tidak meletus akibat desakan ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar. suatu saat tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan gunung. Namun, suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena gas yang ada lambat laun menjadi cair dan beku.sementara itu, tekanan dari luar semakin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan.
b.    Menurut Ilmu Astronomi
Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar diangkasa mengelilingi matahari . Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena adanya daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh. Daya itu semakin lama semakin habis.  Bisa kita bayangkan, seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi akan meluncur dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari. Dengan demikian,hancurlah bumi ini.
c.    Menurut Ilmu Fisika
Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer jauhnya dari bumi. Sinar matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20 detik. Para fisikawan telah menghitung energi matahari yang dipancarkan sama dengan 5,7* 1000000000000000000000000000 kalori per menit dan mampu menyala selama 50 miliar tahun. Dengan demikian, waktu menyala bagi matahari juga terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar lagi.
Sedangkan menurut bahasa hari kiamat adalah kesudahan, penghabisan, penghujung, tamat. Hari Akhir merupakan terjemahan dari bahasa Arab yaitu Yaumul akhir.  Kata yaum berarti hari dan kata akhir berarti yang terakhir, yang kemudian yang penghabisan. Secara etimologis, hari akhir berarti hari yang terakhir.[1]  Dalam Al Qur’an, kata kata Akhirah disebut 71 kali yang tersebar dalam berbagai surat, dan sering beriringan dengan kata ad-Dunya (kehidupan saat ini) sebagai lawan dari al-Akhirat. Dua kata tersebut mempunyai substansi yang berbeda. Kehidupan dunia adalah proses yang bersifat sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang abadi dan sebagai imbalan kehidupan dunia, maka segala amal perbuatan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Menurut istilah Hari akhir adalah masa yang akan dialami seseorang setelah meninggal dunia dimana berakhirnya segala sesuatu yang baik di muka bumi ini maupun yang ada di langit yaitu di saat malaikat isrofil meniupkan sangkakala untuk pertama kalinya. keberadaan hari akhir harus diyakini oleh setiap muslim. beriman kepada hari akhir adalah menyakini adanya kehidupan yang abadi setelah meninggal dunia.  Bukti adanya hari kiamat sesuai dengan Firman Allah swt. Sebagai berikut ;
1.    Al – Qur’an surat Al Hajj : 7
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ ٧
Artinya: Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Q.S. Al Hajj : 7)

2.    Al – Qur’an Surat Azz-zalzalah ; 1-5

إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا ١ وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا ٢ وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا ٣  يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا ٤ بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا ٥
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang di kandung)nya, Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. Azz-zalzalah :1-5)
3.    Al – Qur’an Surat An-Naml : 87

وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ  وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ
Artinya : Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan Diri.”
4.    Al-Qur’an surat  Al Qari’ah : 1-4
الْقَارِعَة﴿۱﴾ مَا الْقَارِعَةُ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ﴿٤﴾
Artinya : Hari Kiamat. Apakah Hari Kiamat itu? Tahukah kamu, apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai anai yang bertebaran.
Kemudian dari penjelasan adanya hari kiamat di kuatkan oleh hadist. Diantaranya sebagai berikut :
1)        Seorang Arab Badui bertanya, “Kapankah tibanya kiamat?” Nabi Saw lalu menjawab, “Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?” Nabi Saw menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.”[2] (HR. Bukhari)
2)    Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
3)   Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)
4)   Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, “Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini.” (Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya). (HR Bukhari)
5)   Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : “Allah, Allah.” (HR. Muslim)
6)   Belum akan datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)
B.  Nama – Nama hari kiamat.
Bahwasanya allah SWT. Telah menamakan hari tersebut dengan nama-nama yang banyak dan bermacam-macam yang menunjukan kebenaran dan kepastian terjadinya hari itu,[3] di antaranya :
a.       Al Qari’ah (malapetaka yang menggetarkan), sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam QS. Al Qari’ah ayat 1-4 :
الْقَارِعَة﴿۱﴾ مَا الْقَارِعَةُ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ﴿٤﴾
Artinya : Hari Kiamat. Apakah Hari Kiamat itu? Tahukah kamu, apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai anai yang bertebaran.
b.      Al Haqqah ( yang pasti terjadi) sebagaimana disebut dalam surat Al Haqqah ayat 1-3 :
الْحَاقَّةُ﴿۱﴾ مَا الْحَاقَّةُ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ﴿٣﴾
Artinya : Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
c.       Al Waqi’ah (peristiwa besar) sebagaimana dijelaskan Allah dalam QS. Al Waqi’ah ayat 1-2 :
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ﴿۱﴾ لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ﴿٢
Artinya : Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
d.      As-Sa’ah (saat kebangkitan), senagaimana dalam firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 63:
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا﴿٦٣﴾
Artinya : Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.
e.       Yaumul Ba’as (hari berbangkit), dalam surat Ar-Rum ayat 56 Allah berfirman :
وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالإيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ فَهَذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ﴿۵٦﴾
Artinya : Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya)
f.        Yaumul Qiyamah (hari kiamat), sebagaimana dimaksud dalam surat Al-Baqarah ayat 85:
ثُمَّ أَنْتُمْ هَؤُلاءِ تَقْتُلُونَ أَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِنْكُمْ مِنْ دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِمْ بِالإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِنْ يَأْتُوكُمْ أُسَارَى تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنْكُمْ إِلا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ﴿۸۵
Artinya : Kemudian kamu (Bani Israel) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.
g.      Yaumul Ja’m (hari berkumpul), sebagaimana dijelaskan dalam Asy-Syura’ ayat 7:
َكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لا رَيْبَ فِيهِ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ﴿۷
Artinya : Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada umulqura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka
h.      Yaum At-Taghabun (Hari tersingkapnya seluruh Aib), sebagaimana dimaksud dalam surat At- Taghabun ayat 9:
يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ذَلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيم﴿۹
Artinya : (Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.
i.        Yaumul hisab ( Hari perhitungan), sebagaimana firman Allah dalam surat Shad ayat 16:
وَقَالُوا رَبَّنَا عَجِّلْ لَنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ﴿١٦
Artinya : Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab".
j.        Yaumul Al-Fashl (hari keputusan), sebagaimana firman Allah dalam surat Ash-Shaffat ayat 21:
هَذَا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ﴿٢١﴾
Artinya :  Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya
k.      Yaum Ad-Din (Hari pembalasan), sebagiamana dalam surat Al-Fatihah ayat 4:
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ﴿٤﴾
Artinya : Yang menguasai hari pembalasa
l.        Yaum Al-Ghasiyah (hari pembalasan), sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Ghasiyah ayat 1:
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَة﴿١﴾
Artinya : Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?
C.  Tanda-tanda Hari Kiamat.
Adapun tanda-tanda hari kiamat yaitu tanda-tanda dekat dan besar kemudian di ikuti datangnya kiamat, dan tanda-tanda itu berurutan seperti untaian mutiara yang terputus talinya.
Dalam beberapa hadits sahih disebutkan sepuluh dari tanda-tanda besar tersebut. Seperti dalam hadits Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari, dimana ia berkata: Nabi SAW muncul kepada kami sedang kami dalam keadaan berbincang-bincang. Beliau bertanya : “apa yang sedang kalian perbincangkan ?”Mereka menjawab : “kami sedang membicarakan hari kiamat”.beliau bersabda : “sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh pertanda.” Lalu beliau menyebutkan asap, dajjal, dabbah (binatang melata), terbitnya matahari dari barat, turunnya  Isa bin maryam, Ya’juj Ma’juj, tiga gerhana ; gerhana di timur, gerhana di barat, gerhana di jazirah arab, dan yang terakhir api yang keluar dari yaman yang mengiringi manusuia ke mahsyar (tempat berkumpul) mereka. (HR. Muslim).[4]
D.  Fase-fase Hari Kiamat
Fase- fase hari kiamat ada empat yaitu
a.       Fase 1 Akhir Zaman akan Berlangsung Selama 40 tahun
Pada fase ini Al-Qur'an telah di cabut dari hati para umat muslim di dunia, pada fase ini pun manusia akan benar-benar rusak akhlak dan moral-nya. Jadi pada fase ini, orang muslim tetap bisa membaca Al-Qur'an tetapi tidak mengamalkan ajarannya, Al-Qur'an hanya akan menjadi pajangan.
b.      Fase 2 Akhir Zaman akan Berlangsung Selama 40 Tahun
Pada Fase ini dunia akan di pimpin oleh seorang pemimpin yang benar-benar adil dan bijaksana, dalam banyak hadist di sebutkan pemimpin itu ialah Nabi Isa As. '' Isa akan menjadi pemimpin kalian manusia selama 40 tahun sebelum di cabutnya Al-Qur'an dari hati manusia (Hadist riwayat Muslim)''.


c.       Fase 3 Akhir Zaman akan Berlangsung Selama 20 Tahun
Pada fase ini akan datang ujian paling berat anak - cucu Adam, yakni ujian dari DAJJAL. Dajjal telah menyelesaikan 1 hari yang sama dengan 1 tahun. ( ketika Inggris sebagai kerajaan yang menguasai dunia selama 1000 tahun, dari 900 M-1900M) dengan perhitungan 1 hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia. Al-Quran surah alhajj ayat 47 : “sesungguhnya 1 hari di sisi Tuhanmu sama dgn 1000 tahun yang kamu hitung di dunia”. Lalu dajjal juga telah menyelesaikan 1 hari yang sama dengan 1 bulan. (ketika Amerika menguasai dunia selama 83 tahun,dari tahun 1917-th 2000). Dengan perhitungan kalo 1hari=1000 tahun maka 1000:12 bulan = 83 tahun ). Dan kini Dajjal telah memasuki 1 hari yang sama dengan 1 minggu. maka 1000:52 minggu = 20 tahun. Di tahap yang ketiga (1 hari = 1 minggu ) Dajjal telah berkuasa selama 11 tahun, dari tahun 2000-2011 (Amerika dan Israel saat ini menguasai dunia). Tersisa 9 tahun. Pada tahap yang keempat, hari keempat hingga hari ke40 adalah seperti hari-hari biasa, ini berarti bahwa Dajjal akan berada pada dimensi waktu yang sama dengan manusia, dengan demikian dajjal akan berwujud manusia, berambut keriting, bertubuh gagah (seperti yang digambarkan dalam semua hadits shahih).
Pada FASE ke 3 ini Imam Mahdi akan Allah SWT tampakkan Ke dunia, Pada saat Imam Mahdi Allah tunjukan ke dunia, umat muslim se-antero bumi pun tidak langsung mempercayai bahwa itu Imam Mahdi, sampai Allah tunjukkan bahwa dia itu memang Imam Mahdi yang selalu di sebut-sebut dalam Hadist. Imam Mahdi akan di Bai'at di depan Ka'bah saat ibadah haji (Idul Adha) di tahun dia di tampakkan ke dunia. Di mana malam sebelum umat muslim merayakan idul adha akan ada sesuatu yang berbeda di dunia ini. (Para ahli hadist pun tidak mengetahui apa yang di maksud " Sesuatu yang Berbeda itu ", hanya manusia beriman yang hidup saat itu lah yang bisa merasakannya). Setelah tewasnya DAJJAL di tangan Nabi Isa, Imam Mahdi akan menjadi pemimpin makhluk di muka bumi selama 9 Tahun, di mana bumi saat itu di liputi suka cita dan bahagia. Pada tahun ke 10 Imam Mahdi Allah SWT wafat-kan, di mana nanti kepemimpinan akan beralih ke nabi Isa Selama 40 tahun .
d.      Fase 4 Akhir Zaman yang Saat ini sedang Berlangsung
 Pada fase ini dunia akan berbalik, berbalik yang di maksudkan ialah Orang-orang yang jujur akan di tinggalkan dan orang-orang yang tidak bisa memegang amanah akan di percaya. Pada fase ini pula akan muncul 30 DAJJAL PENDUSTA di seluruh penjuru Bumi. (Sebagai contoh : Sai BABA di India salah satu dari 30 DAJJAL pendusta, di mana Sai BABA mempunyai kekuatan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit.















BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
1.      Hari akhir adalah masa yang akan dialami seseorang setelah meninggal dunia dimana berakhirnya segala sesuatu yang baik di muka bumi ini maupun yang ada di langit yaitu di saat malaikat isrofil meniupkan sangkakala untuk pertama kalinya. Keberadaan hari akhir harus diyakini oleh setiap muslim. Beriman kepada hari akhir adalah menyakini adanya kehidupan yang abadi setelah meninggal dunia.  
2.      Hari akhir memiliki nama-nama yang berbeda yaitu
1)      Al Qari’ah (malapetaka yang menggetarkan)
2)      Al Haqqah ( yang pasti terjadi)
3)      Al Waqi’ah (peristiwa besar)
4)      As-Sa’ah (saat kebangkitan)
5)      Yaumul Ba’as (hari berbangkit)
6)      Yaumul Qiyamah (hari kiamat)
7)      Yaumul Ja’m (hari berkumpul)
8)      Yaumul At-Taghabun (Hari tersingkapnya seluruh Aib)
9)      Yaumul hisab ( Hari perhitngan)
10)  Yaumul Al-Fashl (hari keputusan)
11)  Yaum Ad-Din (Hari pembalasan)
12)  Yaum Al-Ghasiyah (hari pembalasan)
3.      Tanda-tanda hari akhir
Adapun tanda-tanda hari kiamat yaitu tanda-tanda dekat dan besar kemudian di ikuti datangnya kiamat, dan tanda-tanda itu berurutan seperti untaian mutiara yang terputus talinya. Dalam beberapa hadits sahih disebutkan sepuluh dari tanda-tanda besar tersebut.

4.      Fase-fase hari akhir
Adapun fase-fase hari akhir di bagi menjadi 4 fase yaitu fase 1 akhir zaman akan berlangsung selama 40 tahun, fase 2 akhir zaman akan berlangsung selama 40 tahun,  fase 3 akhir zaman akan berlangsung selama 20 tahun, fase 4 akhir zaman yang saat ini sedang berlangsung.

B.  Kritik dan Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat. Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini pasti terdapat kesalahan dari segi penulisan maupun segi penyajian. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar dalam penyampaian makalah selanjutnya dapat lebih baik. Semoga makalah ini dapat menambah keilmuan dan memberi manfaat bagi kita semua.












DAFTAR PUSTAKA

Asy-Syinnawi Abdul Aziz, Mereka Bertanya Kepada Nabi, Jakarta: AMZAH, 2010
Aziz abdulloh bin muhammad, Tauhid untuk pemula dan lanjut  ‘’ AL KITABUN TAUHID”, Departemen agama saudi arabia 1422 H
Rois Mahfud, Ruang lingkup ajaran islam, Jakarta: Erlangga, 2011






[1] .Mahfud Rois, Ruang lingkup ajaran islam (Jakarta: Erlangga, 2011) hlm 19.
[2]  Bukhori, jawahirul bukhori, hlm 381
[3] Aziz abdulloh bin muhammad, Tauhid untuk pemula dan lanjut  ‘’ AL KITABUN TAUHID” (Departemen agama saudi arabia 1422 H) hlm 165.
[4] Aziz abdulloh bin muhammad, Tauhid untuk pemula dan lanjut  ‘’ AL KITABUN TAUHID” (Departemen agama saudi arabia 1422 H) hlm 186

3 komentar: