Catatan Ara "PLAIE"

8 agustus 2013 

Aku sudah lelah menunggumu yang tak pasti,

bahkan seringkali kau membuatku kecewa,

aku hanya mencoba agar aku tak terluka lagi..

aku mencoba agar aku bisa tersenyum lepas tanpa ada kamu..

bayanganmu.....

29 mei 2014

Tak perlu menangisi semua ini,

Apa yang akan aku dapatkan setelah air mata itu keluar begitu banyak

Dan aku hanya akan terlena dengan kesedihanku...

Saat aku menyadari semua kebodohanku ini,

Kebodohan yang membuatmu lepas dan benar-benar melupakanku saat ini....

Padahal aku merindukan saat-saat itu,

Saat kamu masih selalu setia menemaniku..

Menunggu kesibukanku..

Dan menghiburku dengan genjrengan beberapa lagu yang kau petik dari senar gitarmu untukku.

Bodohnya aku, yang tega melukaimu saat itu..

Padahal kamu beberapa kali berusaha untuk memperbaiki hubungan kita.

Tapi ternyata aku buta dan tidak melihat semua yang sudah kamu perjuangkan untukku.

Dan sekarang aku baru menyadarinya,

Bodoh. Aku sadar saat ini aku sudah tidak berhak apa-apalagi tentang dirimu..

Kamu sudah bahagia dengan dunia barumu sekarang

Mana mungkin aku ingin membuat luka disenyummu yang sekarang ini,

Disenyum yang tentu bukan lagi milikku,

Tapi......sudah untuk orang lain.

Biarkan aku sendiri yang merindukan masa-masa itu,

Masa dimana kita masih tersenyum bersama, menyanyi bersama,,

Kau ajari aku nada-nada dalam gitarmu itu...      

Dan aku hancurkan begitu saja..

19 juni 2014

Cinta,,

selalu saja bisa membuat batasan untuk mereka yang hatinya terluka..

Untuk mereka yang dihianati oleh cintanya..

Untuk mereka yang dikecewakan oleh orang yang dicintainya...

Ketahuilah, itu bukan karena cinta..

Tapi pelakunya.  

23 agustus 2015

Ku kira, bisa berjuang bersama

Tapi mungkin aku salah

Yang akhirnya berjuang sendiri-sendiri...

Ini bukan yang terbaik,

Tapi ini yang kita lalui......